Monday, 5 March 2012

AVERTEBRATA AIR


Avertebrata terdiri dari 8 filum:

  1. Porifera (Hewan berpori)
  2. Coelenterata (Hewan berongga)
  3. Platyhelminthes (Cacing pipih)
  4. Nemathelminthes (Cacing gilig)
  5. Annelida ( Cacing gelang )
  6. Mollusca ( Hewan lunak )
  7. Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )
  8. Echinodermata ( Hewan berkulit duri )


1.Porifera (Hewan berpori)

Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Umumnya, hidup di laut, melekat pada batu atau benda lain. Porifera merupakan organisme bersel banyak.Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule, dan regenerasi, reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet. Embrio tubuh porifera terbagi menjadi 2 lapisan yaitu lapisan epidermis dan lapisan endodermis. Berdasarkan 2 lapisan tubuh inilah Porifera digolongkan ke dalam hewan diploblastik.


Ciri-ciri filum Porifera :
  •    Tubuh umumnya asimetri (tidak beraturan) , beberapa simetri radial
  •    Bentuk seperti vas bunga, mangkuk atau tabung
  •    Tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil
  •    Belum memiliki jaringan dan organ shg disebut parazoa
  •    Hidup secara heterotrof (makan bakteri dan plankton)
  •    Habitat umumnya di laut beberapa spesies hidup di air tawar.
  •    Reproduksi secara sexual maupun asexsual
  •   Hewan Porifera yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil),hidupnya menempel pada batu atau benda lainya di dasar laut. Karena porifera yang bercirikan tidak dapat berpindah tempat, kadang porifera dianggap sebagai tumbuhan.
  •  Tubuh terdiri dari 2 lapisan (diploblastik) , yaitu epidermis danendodermis
  • endodermis terdiri dari sel-sel leher (choanosit) untuk pencernaan yangdilengkapi dua flagel
  •  spongocoel (rongga tubuh) dikelilingi oleh dinding tubuh yang terdapatchoanosit , epidermis, dan mesenkim (lapisan gelatin)
  • Porifera tidak mempunyai sel saraf.


Klasifikasi porifera berdasarkan bahan penyusun rangka(spikula) :
  •    Kelas Hexactinellida : tersusun dari silika mirip bintang 6 lengan atau zat kersik Misalnya : Euplectella dan Pheronema
  •  Kelas Demospongiae : tubuh tersusun dari serabut sponging/spongia Misalnya : Euspongia dan Spongia
  • Kelas Calcarea : tubuh tersusun dari calsium carbonat /zat kapur : .Misalnya : Grantia, Sycom, Clathrina, Schypa

Klasifikasi berdasarkan tipe saluran air :
  1.  Tipe askonoid (pori/ostium berhubungan langsung ke spongeosol.
  2.  Sikonoid (pori / ostium dihubungkan dengan saluran bercabang dengan spongeosol)
  3.  Leukonoid (pori / ostium banyak serta bercabang - cabang membentuk rongga ± rongga kecil).

Peranan Porifera dalam kehidupan sehari-hari :
            Rangka porifera dari kelas Demospongia berupa spons yang dapat digunakan sebagai alat mandi. Selain itu belum ditemukan Porifera yang berperansecara langsung dalam kehidupan manusia.

Gambar :


Tipe Saluran Air Pada Porifera :
Terdiri dari tiga tipe (Askon, sikon, leukon)


Bagian tubuh porifera


2. Coelenterata (Hewan berongga)
            Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral, polip,karang dan jellyfish atau ubur-ubur.

PERKEMBANGBIAKAN COELENTER ATA
 1. VEGETATIF (ASEKSUAL)
            Dilakukan dengan membentuk kuncup pada pada kaki pada fase polip. Makinlama makin membesar, lalu membentuk tentakel.Kuncup tumbuh di sekitar kakisampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalumembentuk koloni
2. GENERATIF (SECARA KAWIN)
Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi padafase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovum di dekat kaki. Spermamasuk lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula - mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia(planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.

Berdasarkan cara hidupnya dapat terbagi menjadi dua tipe,yaitu :
  • Tipe polip,hidup menempel di dasar perairan secara soliter atauberkoloni.dilengkapi dengan rongga sebagai mulut dan alat yang menyerupai kakiuntuk melekatkan diri dengan batu-batuan di dasar perairan
  • Tipe medusa,hidup bebas(dewasa) dan merupakan fase penghasil gamet jantandan betina.Jadi,medusa akan terbentuk jika fase pembentukan gamet akanberlangsung.

Ciri- ciri Filum Coelenterata:
  •  Memiliki rongga tubuh sbg alat pencernaan
  •  Memiliki sel penyengat (cnidoblas / nematokis)
  • Simetri radial
  • Bentuk polip (tabung) dan medusa(lonceng / payung)
  • Merupakan hewan diploblastik
  • Reproduksi secara sexual dan asexual.
  • Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler.

Peranan:
            Kerangka Anthozoa terbentuk dari kapur berguna untuk memecah ombak sebelum ombak sampai di pantai,sehingga mengindari abrasi laut.Terumbu karangberperan untuk mempertahankan kelangsungan hidup ikan-ikan di laut.
Contoh :



Klasifikasi Coelenterata:
Dibagi menjadi 3 kelas:
  •  Hydrozoa Ex: Hydra, Obelia
  • Scyphozoa Ex: Aurelia aurita (ubur-ubur)
  • AnthozoaEx: Metridium sp. (mawar laut), Fungia sp., Oculina, Meandrina, Epiactis,Tubastrea

Struktur Tubuh Hydra :




Gambar:


3.Platyhelminthes (Cacing pipih)
            Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuhsimetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain sepertiplanaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.

Ciri-ciri filum Platyhelminthes :
  •  Lapisan tubuh Triploblastik.
  • Ukuran tubuh mikroskopis hingga 20 m.
  • Tubuh simetri bilateral, pipih Tidak memiliki rongga tubuh (acoelomata).
  • Pencernaan terdiri dari : mulut, faring, usus (tanpa memiliki anus).
  • Tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi,hermaprodit.
  •  Habitat : air tawar, laut, tempat lembab, dalam tubuh hewan lain (parasit)

Klasifikasi :
Turbellaria (berambut getar)Ex: Planaria
Trematoda (cacing hisap)Ex: Fasciola hepatica (cacing hati),Clonorchis sinensis
Cestoda (cacing pita) Ex:Taenia saginata, Taenia solium

Peranan :
Pada umumnya platyhelminthes merupakan parasit bagi manusia.

4. Nemathelminthes (Cacing giling)
            Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memilikitubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak adasistem peredaran darah dan hidup bebas di tanah becek dasar perairan tawar ataulaut bebas,parasit di tubuh manusia, hewan dan tumbuhan. Contoh cacing giling :cacing askaris, cacing akarm Ascaris lumbricoides.Jenis ini berkembangbiak dengan cara seksual.Cacing parasit : cacing gelang,cacing tambang,cacing kremi,cacing filarialdan cacing Trichinella Ciri Tubuh Nemathelminthes memiliki tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang dengan ujung-ujung yang meruncing. Cacing ini memiliki ronggatubuh semu, sehingga disebut sebagai hewan pseudoselomata.
           Nemathelminthes umumnya memiliki ukuran tubuh yang mikroskopis, namun ada pula yang mencapai panjang 1 meter. Individu betina berukuran lebih besar daripada individu jantan. Permukaan tubuh Nemathelminthes dilapisi kutikula untuk melindungi diri dari enzim pencernaan yang berasal dari inangnya. Kutikula ini akan semakin menguat apabila cacing ini hidup parasit pada usus inang daripada hidup bebas. System pencernaan cacing ini telah lengkap, terdiri dari mulut, faring, usus dan anus. Mulut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung posterior. Beberapa jenis ada yang memiliki kait pada mulutnya. Nemathelminthes tidak memiliki pembuluh darah dan system respirasi. Cairan pseudoselom yang akan mengalirkan makanan ke seluruh tubuh dan pernapasan akan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.
       Terdapat sekitar 80 ribu spesies Nemathelminthes yang telah diidentifikasi, dan yang belum teridentifikasi juga sangat banyak. Nemathelminthes dibagi menjadi 2 kelas yaitu nematode dan nemathopora. Beberapa nematode yang menjadi parasit pada manusia adalah:

  •  Ascaris lumbricoides (cacing perut), penyebab penyakit ascariasis.
  • Ancylostoma duodenale (cacing tambang) banyak didaerah pertambangan.
  • Oxyuris vermicularis (cacing kremi) dapat melakukan autoinfeksi.
  • Wuchereria bancrofti (cacing rambut), penyebab penyakit gajah
  • Trichinella spiralis penyebab penyakit trikhinosis.



5. Annelida (Cacing gelang )
Ciri-ciri :
  • Tubuhnya berbentuk gilik,panjang,dan bersegmen
  • Memiliki rongga tubuh (coelom) yang tidak dilapisi epitel
  • Termasuk hewan triploblastik coelomata yang memilikiektodermis,mesodermis,dan endodermis.
  • Pada ujung anterior terdapat mulut, sedangkan pada ujung posterior terdapat anus
  • Sistem saraf terdiri atas ganglion otak dengan serabut tanga tali

            Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredarandarah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalamsatu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacingkipas, lintah / leeches.

Klasifikasi :
Klasifikasi Polychaeta (rambut banyak)Ex: Nereis, Arenicola, cacing wawo, cacing palolo
Oligochaeta (rambut sedikit)Ex: Lumbricus teretris (cacing tanah), Tubifeks (cacing darah)
Hirudinae Ex: Hirudo medicinalis (lintah), Haemodipsa zeylanica (pacet)
Peranan :
            Cacing palolo dan cacing wawo penghasil protein. Meningkatkan kesuburan tanah, menguraikan zat organic menjadi anorganik, menciptakan rongga-rongga dalam tanah yang mempertahankan system pertukaran gas. Hirudomedicinalis dapat berguna untuk menghisap darah pada luka akibat pendarahankarena kecelakaan.


6. Mollusca ( Hewan lunak )
            Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yanglunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang ataucangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari seranganpredator dan gangguan lainnya. Ilmu yang secara khusus mempelajari Molluscadisebut Malakologi.Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi,sotong, siput darat, siput laut, chiton.

Karakterikstik :
·         Bertubuh lunak tidak bresegmen
·         Hidupnya di darat dan di air,baik air tawar maupun air laut
·   Tubuhnya dilengkapi berbagai alat dan system tubuh seperti system pencernaan, pernapasan, peredaran darah, ekskresi, saraf,oto, dan system reproduksi.
·         Alat dan system organ dalam biasanya dilindungi oleh mantel/cangkang
Pengelompokan Mollusca :
  •  Kelas Pelecypoda atau Lamelibranchiata (Bivalvus) Misalnya : Corbicula sp.(remis), Meleagrina (tiram mutiara), Ostrea(kerang), Panope generosa (kerang raksasa), Anodonta (kijing)
  •  Kelas Cephalopoda Misalnya : Loligo(cumi-cumi),Octopus(gurita),Nautilus .
  •  Gastropoda Misalnya : Achatina fulica (bekicot) , Lymnea (siput sawah), Melaniatestudinaria (sumpil).

Peranan :
-Sumber protein
-sumber makanan
-perhiasan

7. Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )
            Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf talidan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atassegmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh :laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu,udang, lalat / laler, kecoa.
Ciri-ciri :
  •  Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut(abdomen).
  •  Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin.
  •  Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yangberadaptasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagianujung tubuh.
  • Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal(punggung) rongga tubuh.
  • Sistem pernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang,sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku ataupermukaan kulit dan trakea.
  • Sistem saraf berupa tanggal tali. Ganglion otak berhubungan dengan alatindera.
  • Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alatperaba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organpendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) padaCurstacea.
  • Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi.
  • Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (didalam tubuh)

  •  Klasifikasi :

Kelas Crustacea (golongan udang).
Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-laba)
Kelas Myriapoda (golongan luwing).
Kelas Insecta atau Hexapoda (serangga)

Peranan Anthropoda
1.Menguntungkan : kepiting, udang, rajungan bermanfaat sebagai sumber protein. sebagai zooplankton
2.Merugikan : Isopoda merusak kusen pintu dan jendela rumah,Bernacle merusak tiang dan lantai dasar perahu kayu,Akarina penyakit makhluk hidup

8.Echinodermata ( Hewan berkulit duri )
      Echinodermata berasal dari dua kata, yaitu echinos yang berarti duri dandermis yang berarti kulit.Jadi,yang dimaksud Echinodermata adalah hewan yangmemiliki kulit duri.

Sistem Tubuh Echinodermata:
  • Tubuhnya simetris radial
  • Sistem Reproduksi: Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah,sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitudi dalam air laut.
  •  Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna.
  • Sistem Pernafasan: Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulitatau dermal branchiae (Papulae) dan insang
  • Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati
  • Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf

Contoh : bintang laut ,mentimun laut, atau bulu babi

Pengelompokan :
 Kelas Asteroidea : Asterias forberi (bintang laut merah)
Kelas Crinoidea : Holopus dan Anteden .
Kelas Echinoidea : Diadema saxatile dan Pentaceros
Kelas Ophiuroidea : Ophiolepsis sp. (bintang ular laut)
Kelas Holothuroida : Holothuria scabra , holothuria altra

Peranan :
Memiliki nilai ekonomis yang tinggi, bahan makanan, pembersih laut.

No comments :