Pola Migrasi Ikan tuna dan cakalang

             Berdasarkan daerah sebaran ikan cakalang di wilayah tropis dan sub tropis yang memiliki suhu perairan 26oC – 32oC, dan suhu yang ideal untuk melakukan pemijahan 28oC – 29oC dengan salinitas 33%. Sedangkan menurut jones dan silas (1962) cakalang hidup pada temperatur antara 16oC – 30oC dengan temperature optimum 28oC. Pola migrasi ikan cakalang dapat di ketahui dengan pasti bahwa tujuan utama ikan cakalang bermigrasi adalah untuk melakukan ruaya (pemijahan) dan mencari makanan.

             Penyebaran tuna dan Cakalang umumnya mengikuti Penyebaran atau sirkulasi arus garis konvergensi diantara arus dingin dan arus panas merupakan daerah yang kaya akan organisme dan daerah tersebut merupakan tempat yang subur untuk mendapatkan makanan, dan daerah tersebut dapat kita manfaatkan sebagai fishing ground yang sangat baik untuk perikanan tuna dan Cakalang.

            Cara makan ikan cakalang itu sendiri adalah berburu dengan cara bergerombol banyak di suatu perairan, dan berenang dengan sangat cepat, untuk mendapatkan makanannya ikan cakalang berenang di permukaan air laut atau daerah pelagis, dan biasanya berada di tempat yang bening dan wilayah berkarang, karena ikan cakalang lebih suka diperairan yang memiliki PH dan salinitas atau tingkat kejernihan air yang cukup tinggi.

            Dengan ini dapat diambil kesimpulan bahwa ikan cakalang bermigrasi untuk melakukan ruaya dan mencari makan, dengan memperhatikan beberapa hal seperti faktor suhu, salinitas dan tingkat kesuburan wilayah perairan yang berkaitan, cakalang bergerombol dan berenang dengan cepat untuk mendapatkan makanannya dan biasanya berenang di wilayah pelagis perairan tersebut, pada umumnya ikan cakalang tidak memilih-milih makanan karena sifatnya yang rakus tapi beberapa makanan alami yang banyak dimakan cakalang adalah stomatopoda dan udang laut, cumi-cumi dan larva atau juvenile